Pernahkah kalian mengunjungi Air Terjun Pletuk atau juga dikenal dengan nama Coban Temu? Air Terjun Pletuk berlokasi di Dusun Kranggan, Desa Jurug, Kecamatan Sooko,
Kabupaten Ponorogo, Propinsi Jawa Timur. Ketinggian sekitar 30 m dan berada di atas ketinggian 450 meter
di atas laut dengan curah hujan yang dimilikinya cukup tinggi.
Kawasan ini dikelilingi oleh perbukitan yang menjulang tinggi, dan
ditumbuhi sejumlah
tanaman. Sayangnya tempat yang
potensial tersebut kurang diperhatikan oleh pihak pemerintah setempat khususnya
dinas Pariwisata.
Untuk menuju ke lokasi air terjun ini dapat menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Kondisi jalan ke lokasi sudah beraspal
mulus akan tetapi berkelok kelok dan naik turun. Di sepanjang
perjalanan akan banyak di temui hutan jati.
Jika
berangkat dari kota Ponoroho (alun-alun) dengan mengambil arah ke
kawasan Jeruksing. Dari Jeruksing (bunderan lampu lalu lintas) ini
ambil ke arah timur melewati kawasan Tajug yang dipenuhi hutan tanaman kayu putih hingga tiba di perempatan jalan raya Jeruksing - Pulung . Bila lurus akan menuju ke Kecamatan Pudak, arah kiri ke Kecamatan Pulung dan ke arah kanan ke Kecamatan Sooko.
Selanjutnya
ambil arah ke kanan, melewati pasar tradisional Kecamatan Pulung.
Setelah menempuh kurang lebih 20 menit akan tiba di kecamatan Sooko
dengan terlebih dahulu melewati hutan jati di kiri kanan jalan Pulung -
Sooko. Dan akhirnya dari kecamatan ini selanjutnya ikuti petunjuk arah
menuju lokasi Air Terjun Pletuk berada.
Bagi
yang menggunakan kendaraan umum, dari Terminal Seloaji, Ponorogo naik
angkutan umum jurusan Sooko dengan ongkos sekitar Rp 5000. Turun di
Pasar Sooko. Selanjutnya perjalanan berganti naik ojek hingga tiba di
lokasi air terjun berada. Ojek ini banyak tersedia di sekitar pasar
Sooko.
Harga tiket masuk adalah Rp 1.500,- /orang
dan
biaya parkir senilai Rp 1.000,-. Di sana juga terdapat fasilitas berupa tempat parkir yang luas, mushola, toilet dan
warung penjaja makanan. Juga terdapat area climbing bagi pengunjung
yang hendak melakukan aktivitas memanjat tebing.
0 komentar:
Posting Komentar